12prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul" The Illussion of Life ". 4) Mengapa 12 prinsip animasi muncul? 12 Prinsip animasi muncul atau diperkenalakan karena bertujuan untuk setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. . Prosespembuatan animasi 2D terbagi menjadi 3 tahap, yaitu Pre-Produktion, Production, dan Post-Production. Dalam setiap tahap itu ada beberapa proses yang haris dilalui, berikut penjelasannya. 1. Pre-Production (Tahap Pra Produksi) Akar dari keseluruhan proses pembuatan animasi 2D adalah pada tahap pra-produksi ini. SekolahAnimasi, Film dan Desain | International Design School 12prinsip animasi merupakan prinsip dasar animasi yang diciptakan oleh animator Disney, Frank Thomas & Ollie. Johnston yang diperkenalkan lewat buku "The Illusion of Life : Disney Animation". 12 prinsip animasi ini merupakan hal yang wajib diketahui oleh setiap animator atau calon animator untuk bisa menciptakan suatu animasi yang baik. 5 Slow In & Slow Out. Prinsip animasi Slow In & Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. 6. JAWABANTOPIK2- 12 PRINSIP ANIMASI. JAWABAN TOPIK3- ANIMASI TRADISIONAL. JAWABAN TOPIK4- ANIMASI STOP MOTION. JAWABAN TOPIK5- Cell Animation. JAWABAN TOPIK6- Animasi Komputer. JAWABAN TOPIK7- Objek Animasi 2 Dimensi. JAWABAN TOPIK8- Action Script 3.0. Menurutpara ahli, jenis, manfaat, prinsip dan contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa, animasi adalah proses merancang, menggambar, membuat tata letak dan persiapan urutan fotografi yang terintegrasi dalam produk multimedia dan game. Prinsip Dasar Animasi Pertamakali Diciptakan Melalui Buku The Illlusion Of Life : Ew5esW. Pandemi Covid 19 jangan sampai menghentikan proses belajar mengajar. Saat ini Belajar dirumah menjadi salah satu cara yang diterapkan guna membantu pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran wabah. penggunaan internet pun menjadi salah satu media dalam penyampaian materi pembelajaran. setiap pembelajaran tentunya akan disertai dengan evaluasi hasil pembelajaran berupa uji kompetensi kemampuan baik dengan cara praktikum maupun teori dengan menyelesaikan soal latihan. Berikut contoh soal HOTs uji kompetensi untuk mata pelajaran Animasi 2 Dimensi Kompetensi Dasar KD Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2D Vektor Soal Pilihan Ganda! Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, D, atau E, serta tuliskan alasannya! 1. Penggunaan bidang multimedia salah satunya adalah pembuatan animasi. Animasi merupakan sekumpulan gambar yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk suatu rangkaian ilusi gerakan. Salah satu pemanfaatan animasi di kehidupan sehari-hari adalah animasi 2D iklan himbauan masyarakat. Animasi 2D digunakan untuk pembuatan iklan karena .... A. animasi 2D memiliki elemen-element yang cocok untuk dijadikan sebagai iklanB. animasi 2D terdiri dari gambar vektor sehingga memiliki kualitas yang baik C. animasi 2D merupakan alternatif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar lebih menarik D. animasi 2D memiliki rangkaian gerak yang nyata sehingga baik untuk digunakan sebagai iklan. E. animasi 2D dapat menggunakan efek transisi dan efek fisual yang identik dengan iklan Alasan .......... 2. Salah satu siswa kelas XI SMK BISA diminta untuk membuat animasi BUS yang melintas jalan di area pegunungan dengan lintasan berkelok-kelok. Tugas tersebut harus diselesaikan selama satu hari. Jenis teknik pembuatan animasi 2D yang tepat dipilih oleh siswa tersebut adalah teknik .... A. Teknik animasi Path, karena animasi cell hanya dapat digunakan jika memiliki latar belakang yang tidak terlalu rumit B. Teknik animasi Cell, karena animasi path memiliki proses yang lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama C. Teknik animasi Cell, karena animasi cell lebih efektif dalam pembuatan animasi yang rumit D. Teknik animasi Path, karena memiliki tingkat kedetailan animasi yang lebih tinggi. E. Teknik animasi Path, karena akan lebih sulit jika menggunakan animasi Cell dimana gambar harus dibuat satu per satu. Alasan .............. 3. Membuat produk animasi 2D sebaiknya dengan menerapkan perinsip dasar animasi, hal ini bertujuan agar produk animasi yang dihasilkan dapat lebih menarik dan memiliki gerakan yang tidak kaku. Dalam hal penggunaannya untuk membuat sebuah animasi , tips penerapan perinsip animasi yang tepat adalah ..... A. menggunakan seluruh prinsip animasi B. menggunakan prinsip animasi sesuai dengan kebutuhan animasi C. menggunakan minimal setengah dari prinsip animasi yang ada D. menggunakan tidak lebih dari 3 prinsip animasi dalam satu objek E. menggunakan seluruh perinsip animasi dalam satu objek. Alasan ............ 4. Siswa akan membuat animasi dengan objek orang berjalan. Siswa tersebut akan menerapkan perinsip dasar animasi 2 Dimensi. Agar animasi tersebut menarik dan tampak seperti nyata, siswa dapat menggunakan perinsip .... A. Solid Drawing, Anticipation, Staging B. Straight Ahead, Timing, Spacing C. Squash And Stretch, Exaggeration, Slow In D. Follow Through and Overlapping Action, Arcs, Secondary Action E. Pose to pose, Secondary Action, Appeal Alasan ..............Baca Juga SOAL HOTS PILIHAN GANDA MAPEL ANIMASI 3D SMK MULTIMEDIA KD KD Animator harus memiliki kepekaan terhadap objek animasi yang ia buat. Kepekaan kepekaan tersebut diantaranya terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan lain-lain. Untuk dapat mencapai semua itu, dapat dilakukan dengan cara menggambar terus menerus. Hal ini karena .......... A. Menggambar dapat melatih seseorang untuk memiliki pengamatan yang kuat pada detail B. menggambar merupakan salah satu perinsip dasar animasi yaitu solid drawing C. menggambar dapat melatih animator untuk dapat membuat animasi yang baik D. menggambar merupakan proses yang rumit E. merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh animator Alasan ................... 6. Berikut ini bukan ciri-ciri dari animasi 2 dimensi atau dwi matra, yaitu .... A. hanya memiliki panjang dan lebar B. hanya memiliki koordinat X-axis dan Y-axis C. memiliki permukaan yang rata D. hanya dapat digunakan untuk pembuatan film kartun E. memiliki bucu atau sudut kecuali bentuk bulatan Alasan ....................... 7. Fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah .... A. agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis, dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata B. dapat meningkatkan jumlah penonton C. agar animasi yang dibuat lebih efektif D. meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi E. meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi Alasan ...................... 8. Prinsip animasi dimana memberikan efek tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak adalah ..... A. Exaggeration B. Anticipation C. Follow Throught D. Overlapping Action E. Arcs Alasan .........................Baca Juga KUMPULAN KISI KISI SOAL ANIMASI 3D SMK MULTIMEDIA PERHATIKAN PETUNJUK BERIKUT UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SOAL NOMOR 9 DAN 10! Petunjuk A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat C. Jika pernyataan benar, alasan salah. D. Jika pernyataan salah, alasan benar. E. Jika pernyataan dan alasan salah. Pernyataan. 9. Squash and Stretch adalah prinsip menambahkan efek lentur pada animasi yang digunakan untuk membuat ilusi agar objek seolah olah dapat memuai atau menyusut sehingga dapat memberikan efek dinamis. Sebab Fungsi dari prinsip dasar animasi adalah agar animasi yang dibuat dapat melakukan gerakan yang terlihat nyata. Jawaban .... Alasan ...... 10. Metode pembuatan animasi dengan menggunakan prinsip Straight Ahead Action lebih efektif jika diterapkan dalam dunia industri. Sebab Straight Ahead Action adalah membuat animasi dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja. Jawaban ...... Alasan ......Baca Juga KUMPULAN KISI - KISI SOAL ANIMASI 2D SMK MULTIMEDIASOAL ESSAY! Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Prinsip dasar animasi pertamakali diciptakan melalui buku The Illlusion of life Disney Animation. Jelaskan pentingnya perinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi! Jawaban ................. 2. Setidaknya terdapat 12 prinsip dasar animasi. Jelaskan bagaimana caramu melakukan analisis untuk menentukan prinsip animasi yang akan digunakan dalam sebuah kerya animasimu! Jawaban ..................... 3. Jelaskan kendala kendala apa saja yang kamu temukan saat melakukan analisis jenis prinsip animasi yang terdapat pada sebuah film animasi! Jawaban ............. Siapa sih yang tidak pernah melihat animasi di zaman sekarang ini? Aneh rasanya jika tidak pernah menonton Mickey Mouse, Cinderella, Coco, Luca, Hotel Transylvania, ataupun Minion. Tidak hanya dalam film, bahkan animasi sudah kita temui di berbagai aspek dalam dunia bagaimana ya proses yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan karya-karya legendaris seperti itu? Mulai dari pra produksi hingga pasca produksi, seorang animator atau sutradara film animasi tentu harus memperhatikan detail artikel ini, kita akan membahas apa saja tahapan yang dibutuhkan dalam proses produksi film animasi hingga tercipta karya yang dinikmati. Apa Itu Animasi?Film animasi atau yang biasa dikenal dengan animasi, diambil dari Bahasa Latin yaitu anima, yang memiliki arti jiwa soul, atau animate yang memiliki arti nafas kehidupan. Animasi adalah metode memotret gambar, model, atau bahkan boneka secara berurutan, untuk menciptakan ilusi gerakan secara berurutan. Dalam film animasi tradisional, ilustrasi digambar atau dilukis pada lembaran seluloid transparan untuk difoto. Kartun tradisional merupakan contoh dari penggunaan metode ini. Kini, sebagian besar film animasi dibuat dengan citra yang dihasilkan komputer atau menciptakan tampilan gerakan yang halus dari ilustrasi yang digambar, dilukis, atau dihasilkan komputer ini, kecepatan frame, atau jumlah gambar berurutan yang ditampilkan setiap detik, menjadi penentu. Karakter bergerak biasanya menggunakan satu gambar ditampilkan untuk dua bingkai, dengan total 12 gambar per film animasi, frame rate 24 frame per detik fps sering digunakan untuk menciptakan gerakan yang lebih juga Jenis-Jenis Animasi ini Wajib Diketahui Animator!Tahapan Produksi Film AnimasiDIperlukan proses yang panjang untuk membuat sebuah film animasi. Ada beberapa tahapan produksi yang harus dilalui oleh animator hingga menghasilkan karya yang produksi film animasi ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca ProduksiPra produksi merupakan tahapan paling dasar dalam membuat sebuah film animasi. Tahapan ini merupakan proses pencarian ide, membuat konsep, dan membuatnya menjadi nyata. Beberapa hal yang dilakukan dalam tahapan ini adalah1. Pembuatan konsepSebelum memulai sebuah film animasi, dibutuhkan konsep yang kuat agar eksekusi dapat dilakukan dengan baik. Sebuah konsep yang unik dan visioner akan menjadi penentu kepuasan penonton. Mendapatkan ide sebuah konsep dapat dimulai dengan cara menonton film, mencari inspirasi di café ataupun hal lain yang membuat otak mampu bekerja sekreatif mungkin untuk mendapatkan ide. Pencarian ide juga dapat dilakukan sebagai kerja tim. Identifikasi tujuan awal dan objektif yang ingin dicapai, diskusikan dengan tim mengenai apa yang dibutuhkan untuk mencapai objektif tersebut dan apa yang menjadi hambatan. Dengan demikian, konsep yang dihasilkan menjadi lebih konkret untuk menentukan cerita selanjutnya. 2. Pembuatan storySetelah mendapatkan konsep, kembangkan hal tersebut menjadi sebuah jalan cerita yang animasi memang menyenangkan untuk ditonton, tetapi membuatnya merupakan tantangan besar. Alasan utamanya adalah plotnya, karena membuat plot yang menarik membutuhkan kreativitas, talenta, dan perhatian yang tajam terhadap detail. Ingat, dalam animasi, ide-ide langka dan unik menambah kehidupan karakter Anda. Hindari ide plot yang sudah dikenal yang mungkin pernah Anda Pembuatan StoryboardSelanjutnya adalah tahapan pembuatan storyboard. Storyboard membantu Anda menyelesaikan pengembangan alur cerita dan berfungsi sebagai panduan utama proses animasi dasar sangat diperlukan untuk dilanjutkan menjadi storyboard animatic. Hal ini dilakukan agar visual lebih jelas untuk didiskusikan bersama dapat membuat storyboard dengan menggambar plot dalam bentuk seperti naskah komik. Hal ini akan membantu memvisualisasikan timeline animasi. Storyboard juga menyediakan catatan visual dari rencana awal yang bertindak sebagai referensi ke tahap Pembuatan AnimaticTahapan ini merupakan tahapan terakhir pada pra-produksi. Dalam tahap ini film telah memiliki kerangka acuan yang jelas, karena alur cerita telah terlihat dan sudah ada gambar-gambar dari storyboard yang telah di scanning untuk nantinya ditampilkan dengan tambahan dialog, narasi, musik dan sound fx. Hal ini membantu semua orang yang terlibat dalam produksi untuk lebih memahami konsep film sebelum produksi benar-benar dimulai. ProduksiTahap selanjutnya adalah produksi, tahap ini merupakan tahapan yang paling inti dari keseluruhan proses. Tahapan ini akan mempengaruhi visual dan kualitas gambar pada hasil Pembuatan Asset AnimasiHal yang penting pertama yang harus dilakukan dalam tahapan ini ialah perancangan pembuatan asset animasi. Pembuatan asset ini sangat penting untuk mempermudah proses selanjutnya. Dalam tahapan ini pembuatan asset dilakukan secara lebih detail agar nanti dapat digabungkan dengan baik pada proses pembuatan animasi dan menjadi sebuah animasi visual yang Pembuatan AnimasiJika setiap asset telah dibuat, tahap berikutnya adalah melakukan animasi. Animasi merupakan jantung dari pembuatan film animasi. Dalam tahapan ini, semua asset yang telah disiapkan akan digerakkan untuk menjadi sebuah animasi yang Pembuatan VoiceoverSetelah tahap animasi telah selesai dilakukan, berikutnya masuk ke dalam tahap voiceover. Hal ini dilakukan agar penempatan suara yang diberikan sesuai dengan visual yang ditampilkan. Dalam tahapan ini karakter yang ada dalam animasi “berbicara”. Pemilihan pengisi suara adalah tahapan penting karena akan mempengaruhi karakter Pembuatan MusikSetiap produser memiliki caranya masing-masing untuk dapat memasukkan suara dan memberikan elemen musik. Elemen musik sangat baik untuk diberikan agar film tidak hambar dan dapat mempercantik sebuah alur cerita agar dapat membawa emosi penonton untuk masuk ke dalam Pembuatan sound effectSound effect adalah sebuah suara tiruan untuk dapat menampilkan daya imajinasi serta penafsiran pengalaman terhadap situasi yang sedang diberikan. Hal ini dilakukan agar ada efek yang membuat penonton ikut terlarut dalam suasana yang diberikan. Tanpa musik film animasi akan terasa hambar. Dengan adanya sedikit sentuhan efek dan musik akan membuat penonton lebih terlarut dalam cerita yang sudah dibentukPasca produksiTahapan ini merupakan tahapan finishing terhadap hasil video yang diberikan. Tahap ini menambahkan modifikasi akhir yang dapat membuat animasi terlihat lebih bagus. Beberapa proses dalam pasca produksi1. CompositingProses ini merupakan penggabungan hasil render dari tahap produksi. Dalam proses ini, dilakukan penambahan effect dan kemampuan untuk merapikan adegan yang dirasa masih kurang. Compositing akan sangat mempengaruhi bagaimana suasana adegan di EditingProses ini adalah akhir dari pembuatan film animasi. Semua proses di poin-poin sebelumnya digabungkan bersamaan dengan semua elemen yang ada, termasuk suara voice over, efek suara, dan juga musik. Dalam proses ini juga, editor dan director akan bekerjasama untuk menentukan hasil dari akhir film sehingga sesuai dengan rencana awal dan tujuan Final RenderingFinal rendering merupakan tahap terakhir dari keseluruhan produksi, hal ini sangat berguna untuk menerbitkan projek animasi menjadi sebuah video yang utuh dan siap dinikmati oleh para penonton. –Setelah melihat tahapan-tahapan yang ada dalam proses pembuatan film animasi, terlihat perencanaan dan proses eksekusi yang matang akan memberikan hasil animasi yang baik. Tentunya, film animasi juga harus didukung dengan plot cerita yang menarik agar dapat dinikmati penonton hingga ke akhir mencoba membuat film animasi? Anda dapat berkolaborasi bersama Superpixel Indonesia. Kami siap membantu menciptakan karya animasi yang menjadi impian juga Memilih Jasa Video Animasi Terbaik untuk Anda SERPONG, KOMPAS CORNER — Meskipun jumlah tayangan animasi di layar kaca tak sebanyak dengan jumlah tayangan acara lainnya, namun hal tersebut lantas tak membuat tayangan animasi “kehilangan” segmentasi pasarnya. Pasalnya, potensi animasi di tanah air kian hari kian meningkat. Seperti yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik BPS, nilai subekspor film, video, fotografi dan animasi mengalami kenaikan yang cukup pesat dari Rp 595 miliar 2010 menjadi Rp 639 miliar 2013. Menyadari akan potensi tersebut, Ultigraph mengajak seluruh generasi muda untuk turut berkarya dan menyelami wawasan secara mendalam mengenai industri animasi melalui seminar “Peranan Concept Art dalam Industri Animasi”. Seminar ini dibawakan oleh Rizki Katamsi selaku Art Director MNC Animation pada Jumat 13/05 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong. Rizki Katamsi mengawali seminar dengan memperkenalkan salah satu animasi yang tengah digarapnya, yakni KIKO. Animasi yang ditayangkan oleh MNC TV pada tahun 2014 lalu, kini dikembangkan lebih lanjut menjadi KIKO Season 2. Dalam KIKO season terbaru, para penonton nantinya mampu menyaksikan aksi jenaka tokoh KIKO dengan durasi yang lebih lama, yakni sekitar 11 menit untuk satu episode. Antusias para peserta dalam seminar “Peranan Concept Art dalam Industri Animasi” yang dibawakan oleh Rizki Katamsi pada 13/05. “Dalam season KIKO terbaru, akan ada perubahan karakteristik dan desain tokoh. Perubahan tersebut tentunya dimaksudkan untuk membidik para penonton dengan lebih tepat,” terangnya. Selain itu, Rizki juga memperkenalkan setiap tokoh KIKO Season 2 yang digarapnya kepada para penonton. Kiko, Lola, Ting Ting, Patino, Poli, dan beberapa tokoh KIKO lainnya akan hadir dengan karakteristik yang lebih dewasa dibandingkan KIKO Season 1 agar mampu menarik perhatian penonton yang berusia lebih dari 10 tahun. “Visualisasi bisa jadi salah satu hal yang mendorong sebagian besar pemirsa untuk tetap mengikuti tayangan animasi di layar kaca,” ujar Rizki. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa visualisasi sendiri ibarat umpan’ yang berperan penting dalam menciptakan “first impression” para penonton. Dalam hal ini, para animator dituntut untuk menghadirkan animasi dengan alur yang menarik dan visualisasi yang mendukung. Tak lupa, Rizki juga memaparkan proses pembuatan animasi atau 3D Production Pipeline kepada peserta seminar. Secara garis besar, berikut tahapan yang dilalui oleh animator dalam pembuatan animasi Penggalian ide Sebelum menggarap animasi, animator diharuskan untuk menggali ide cerita yang diangkat ke dalam animasi terlebih dulu. Dalam hal ini, animator dapat mengangkat kisah keseharian ataupun kisah unik lainnya yang mampu membangkitkan rasa keingintahuan penonton. Pembuatan script Ide cerita yang telah dipilih kemudian akan dituangkan secara lebih mendetail ke dalam bentuk script. Script juga memegang peranan penting dalam membangun kisah secara utuh dan menyeluruh. Perancangan storyboard Pada tahap ini, animator dituntut untuk membuat storyboard sesuai dengan script yang telah dibuat sebelumnya. Storyboard yang dibangun harus mampu merepresentasikan secara keseluruhan cerita yang dibangun. Recording Usai merancang kisah dengan lebih detail, maka selanjutnya animator merekam audio terkait kisah yang akan diwujudkan ke dalam animasi. Animatic Dalam tahap ini, animator perlu membuat animated storyboard berdasarkan storyboard yang sudah dibuat sebelumnya. Dalam membuat animatic, animator juga perlu menyematkan basic sound effect terkait storyboard yang dihidupkan dalam bentuk animasi. Design Animator mendesain tokoh, background, dan hal lain yang ditampilkan dalam bentuk animasi secara lebih mendetail. Layout Transisi antar adegan animasi yang smooth sangat dibutuhkan agar penonton tetap merasa nyaman ketika menyaksikan animasi. Animation Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap yang cukup krusial, mengingat tahap ini sangat mempengaruhi output dari animasi yang dihasilkan. Dalam tahap ini, animator perlu merancang visualisasi yang atraktif dan tentunya sesuai dengan kisah yang diangkat. VFX Visual Effect Pada tahap ini, animator membuat visual effect agar mampu menghidangkan visualisasi dengan kualitas yang jauh lebih baik. Usai membahas mengenai tahapan pembuatan animasi, Rizki kemudian memaparkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh animator. “Sekali lagi, visualisasi sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan mampu meningkatkan daya saing animasi itu sendiri,” ucapnya. Animasi dengan alur dan visualisasi yang menunjang juga berpotensi besar untuk bersaing dalam pasar animasi skala internasional. “Membuat animasi dengan visualisasi yang berkualitas tinggi mungkin bukanlah sebuah kewajiban. Namun, dengan kualitas yang tinggi, animasi memiliki nilai dan daya jual yang lebih tinggi,” tegasnya. Hal terakhir yang perlu diperhatikan ialah terkait segmentasi animasi. Animator perlu menentukan segmentasi animasi sebelum mengerjakan animasi lebih lanjut. Hasil animasi yang digarap akan jauh lebih optimal jika animator menyesuaikan konten animasi sesuai dengan segmentasinya. Sebagai contoh, animator perlu mengutamakan unsur keunikan cerita dalam animasinya ketika mengikuti festival animasi, ataupun unsur kontinuitas ketika tengah membuat animasi tv-series. Hal ini dikarenakan festival animasi lebih didominasi oleh para praktisi di bidang industri animasi, sementara tv-series sendiri cenderung dinikmati oleh masyarakat luas. Dengan kata lain, konsep animasi yang disajikan bergantung kepada segmentasi animasi yang dibidik. “Konsep yang disajikan sebisa mungkin memberikan kesan impressive agar dapat memikat banyak penonton,” tambahnya. Pada akhirnya, konsep animasi yang dirancang perlu disesuaikan dengan segmentasi pasar yang dibidik agar mampu merangkul lebih banyak penonton dan memenuhi goal pembuatan animasi. Penulis Elisabeth Fotografer Errend Cavalera Seiring dengan semakin majunya teknologi, Industri animasi menjadi salah satu Industri yang berkembang sangat pesat. Dilansir dari Indonesia Eximbank, pasar global ekonomi kreatif sub-sektor animasi di proyeksikan memiliki nilai valuasi sebesar USD 270 Milliar pada tahun 2020 dan di tahun 2024 akan mengalami tren meningkat sebesar 9 persen. Tentunya dimasa yang akan datang kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keahlian animasi akan terbuka sangat luas. Nah, kali ini Karina akan bahas prinsip - prinsip yang harus kamu ketahui jika ingin bekerja di Industri animasi. Simak sampai habis ya! Solid DrawingHal dasar yang sudah menjadi ketetapan saat membuat animasi adalah menggambar. Dengan prinsip animasi menggambar, seorang animator dapat menghasilkan gambar yang lebih “peka”. Peka di sini berarti sadar akan terhadap komposisi, anatomi, berat, pencahayaan, dan keseimbangan gambar. Untuk mengasah beberapa hal tersebut kamu dapt melakukan observasi dan praktek langsung. Timing & SpacingArti timing dalam prinsip animasi adalah tentang menentukan waktu, kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Contoh, ketika animator menentukan pada detik berapa sebuah apel jatuh dari pohon hingga menyentuh tanah. Sedangkan spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan berbagai macam jenis gerak. Contoh, ketika animator menentukan kepadatan gambar, mulai dari apel di atas pohon, berada di udara hingga menyentuh tanah. Squash & StretchPenggunaan prinsip animasi squash & stretch pada proses pembuatan animasi adalah untuk menambahkan efek lentur pada objek atau figure sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Jikapenerapan squash and stretch pada benda hidup, hasilnya akan memberikan efek dinamis terhadap gerakan. Sedangkan pada benda mati, squash and stretch akan membuat benda-benda tersebut seolah tampak atau seperti benda animasi anticipation bisa juga dianggap sebagai sebuah persiapan atau awalan gerak ancang-ancang. Contohnya, ketika seseorang bangkit dari posisi duduk maka akan ada gerakan membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri tegak. Slow in and Slow outPrinsip animasi yang satu ini selaras dengan prinsip spacing yang menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Untuk slow in biasanya terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Sedangkan slow out akan terjadi jika sebuah gerakan yang cenderung cepat kemudian jadi animasi Arcs merupakan sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya yang bergerak sesuai pola. Penerapan arcs dalam animasi akan memungkinkan karakter bergerak secara halus dan tampak lebih realistik. Hal ini disebabkan gerakan yang mengikuti pola bentuk lengkung, seperti lingkaran, elipse, atau parabola. Secondary ActionPrinsip secondary action berfungsi sebagai penguat gerakan utama agar terlihat lebih nyata. Misalnya, ketika animator membuat karakter sedang berjalan, gerakan utamanya akan selalu pada langkah kakinya. Namun, animator bisa memberikan gerakan tambahan sebagai penguat seperti gerakan mengayunkan Through and Overlapping ActionPada animasi, saat bagian tubuh karakter diam dan bagian tubuh tertentu lainnya tetap bergerak biasa disebut dengan follow through. Contoh, dada yang naik turun akibat kelelahan setelah berhenti berlari. Kemudian, overlapping action dapat diartikan sebagai gerakan saling-silang. Contoh, pergerakan kaki dan tangan saat berjalan. Straight Ahead Action And Pose to PosePrinsip straight ahead action mengharuskan animator menggambar secara keseluruhan, satu per satu dan frame by frame. Keunggulan dari prinsip ini adalah kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang. Namun, memerlukan waktu pengerjaan yang lama. Prinsip pose to pose hanya menggambar inti-inti atau keyframe dari sebuah gerakan saja. Dan untuk tahapan selanjutnya dikerjakan oleh asisten atau animator lain. Biasanya cara ini cocok digunakan dalam industri karena proses pengerjaan yang relatif lebih cepat. StagingTidak hanya dalam film atau teater yang memerlukan kondisi lingkungan yang mendukung adegan per scene-nya. Animasi juga memerlukan hal tersebut, hal ini biasa disebut dengan staging. Dalam implementasinya, staging dibuat sedemikian sempurna untuk mendukung suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian bahkan keseluruhan scene. AppealMakna appeal dalam animasi dapat diartikan menjadi dua, yakni yang pertama berkaitan dengan keseluruhan gaya visual di dalam animasi. Sedangkan yang kedua, appeal adalah tentang penokohan yang berhubungan dengan “charisma” seorang karakter dalam animasi. ExaggerationPrinsip terakhir dalam animasi adalah exaggeration, yakni upaya mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang memiliki sifat hiperbola. Tujuannya sendiri adalah untuk menampilkan ekspresi tertentu secara tajam, dan biasanya digunakan untuk animasi yang bergenre komedi. Staging Sudah pernah nonton teater belum? Atau malah kamu pernah main teater? Biasanya ketika menonton teater, para pemainnya akan berusaha menempatkan diri agar tetap terlihat oleh penonton. Entah sedang saling dorong, saling berbicara satu sama lain, dan lain-lain. Nah, agar karakter tetap fokus terlihat oleh penonton inilah yang dinamakan Staging. Agar dapat menentukan Staging yang baik, kamu perlu mempelajari penempatan kamera dalam sinematografi gaes. Sehingga suasana yang dibangun dalam animasi buatanmu bisa tersampaikan kepada penonton. ☘☘☘ Nah, itulah sedikit penjelasan singkat Mimin mengenai 12 Prinsip Dasar Animasi. Bagi kamu yang ingin belajar animasi, bisa langsung klik banner di bawah ini 😀 Pages 1 2 3 4

jelaskan pentingnya prinsip dasar animasi dalam pembuatan produk animasi