Padaumumnya, diciptakannya tari kreasi ini bertujuan untuk menampakan sesuatu yang baru dengan cara meniru gerak-gerak alami. Gerak tari kreasi ini tercipta dari dua cara yaitu peniruan terhadap perilaku manusia dan peniruan terhadap perilaku binatang. Disamping itu, tari kreasi baru dapat disebut juga sebagai tari imitatif karena sifatnya Halitu menimbulkan perubahan dalam pikiran, pandangan hidup, dan tingkat kehidupan bangsa kita. Selain itu, lalu lintas budaya memengaruhi kehidupan seni, termasuk seni tari. Kondisi tersebut mendorong seniman muda untuk menciptakan karya tari baru. Namun, kita harus tetap selektif untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan seni tari kita. CapaianPembelajaran Umum. Pada akhir Fase F, peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan membandingkan berbagai macam pertunjukkan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, nilai estetis dari perspektif berbagai aspek seni yang dapat dijadikan inspirasi untuk menciptakan karya tari secara individu ataupun kelompok sebagai bentuk aktualisasi diri dalam Untukmenjalinkan kenangan-kenangan ini, unsur-unsur tari rakyat Melayu telah pun menjadi salah satu sumber inspirasi untuk menghasilkan kreasi baru. Karya pertama yang saya cuba lakukan integrasi antara tari kontemporari dan tari rakyat Melayu adalah That Time , yang telah dipersembahkan di UPM pada tahun 2002. danmenciptakan karya tari baru didalam lingkungan masyarakatnya Untuk memperjelas bentuk tari kreasi, beberapa contoh dapat kita lihat pada gambar berikut ini: (Siswantari, 2020) Gambar 2. Tari Kreasi Yapong khas Yogyakarta Sumber: Google, 2020 5. Gambar 3. Tari tradisi golek ayun-ayun Yogyakarta Unsuradalah elemen dasar yang harus dipenuhi untuk membuat suatu kesatuan. Dalam hal ini, unsur karya seni tari terdiri atas 5, yaitu tubuh (body), aksi (action), ruang (space), waktu (time), dan energi (energy). Unsur karya seni tari ini biasa disingkat dengan BASTE. Unsur karya seni tari yang pertama adalah tubuh. Tarikreasi sering disebut dengan tari modern. Tari kreasi merupakan karya tari garapan baru yang berpijak pada aturan-aturan tertentu seperti halnya tari tradisi. Tari kreasi di Indonesia pada umumnya bersumber dari tari-tarian tradisional. Arif Rofiq menciptakan tari Eblas sekitar tahun 1990-an dengan konsep koreografi menggunakan topeng d8bGH. 193 Seni Tari Kelas XII A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Tari kreasi disebut juga tari . . . . a. tradisi c. modern b. klasik d. primitif 2. Karya seni tari yang penciptaannya bebas, tidak ada patokan tertentu disebut tari . . . . a. kreasi c. rakyat b. bebas d. klasik 3. Ringkasan atau abstraksi dari sebuah karya tari disebut . . . . a. prolog c. setting b. sinopsis d. properti 4. Sumber untuk menciptakan karya tari disebut . . . tari. a. properti b. tema c. unsur d. keindahan Asah Kemampuan 5. Berikut ini merupakan judul karya tari yang sesuai dengan tema musim semi, yaitu tari . . . . a. Sakura b. Kipas c. Berantai d. Dingin 6. Sinopsis karya tari yang disusun sebe- lum proses pembuatan karya tari didasarkan pada . . . . a. tema dan judul karya tari b. gerak-gerak tari c. busana dan tata rias d. alat untuk melakukan gerak 7. Bentuk karya tari yang diperagakan oleh dua pasang penari disebut tari . . . . a. tunggal b. berpasangan c. massal d. kelompok 4. Dengan adanya sinopsis atau ringkasan cerita maka penciptaan karya tari lebih mudah. 5. Tema tari merupakan sumber untuk menciptakan karya tari. 6. Sumber untuk penciptaan karya tari dapat berupa cerita yang diambil dari alam sekitar atau dalam kehidupan manusia. Beberapa di antaranya, yaitu tema binatang, tumbuhan, dan cerita rakyat. 7. Persiapan yang dilakukan untuk mempertunjukkan karya seni tari, di antaranya sebagai berikut. a. Memilih bentuk karya tari yang akan ditampilkan. b. Menentukan jumlah penari. c. Menyiapkan unsur-unsur karya tari. 8. Karya tari ada yang berbentuk tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. 9. Karya tari yang berbentuk tari berpasangan ataupun tari kelompok perlu adanya hal-hal berikut. a. Kerja sama antarpenari. b. Kesesuaian gerak antarpenari. c. Kesesuaian rasa antarpenari. 10. Gerak merupakan unsur utama dalam karya tari. 11. Unsur pendukung dalam karya tari, di antaranya terdiri atas musik iringan, tata rias, tata busana, properti tari, dan tata panggung. Di unduh dari 194 Seni Tari Kelas XII 8. Pembuatan gambar di atas diilhami dari gerak-gerak tari . . . . a. Tradisi b. Kipas c. Balet d. Jepang 9. Unsur utama karya tari, yaitu . . . . a. tubuh b. iringan c. gerak d. panggung 10. Gerak-gerak dalam karya tari meru- pakan gerak-gerak yang . . . . a. menonton b. indah c. terangkai d. bermakna B. Uraian Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Tari kreasi daerah adalah sebuah tarian daerah yang diinovasi atau dikembangkan mengikuti zaman. Setiap tari kreasi daerah tentu memiliki ciri khas masing-masing dari daerah yang dibawanya. Unsur-unsur tari kreasi daerah Untuk membangun terciptanya tari kreasi daerah terdapat empat unsur utama, yaitu Tema tari Tema tari sangat penting ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan eksplorasi gerak. Sebab, tema merupakan sumber atau hal yang melatarbelakangi penciptaan karya tari. Segala sesuatu yang ada dalam karya tari disesuaikan dengan tema tari tersebut, termasuk gerakannya. bentuk tari kreasi Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum melakukan gerakan. Sebab, bentuk tari akan memengaruhi hasil dari gerakan yang dicari. Eksplorasi bentuk tari tunggal akan berbeda dengan eksplorasi bentuk karya tari berpasangan maupun bentuk karya tari kelompok. Properti Properti merupakan hal yang penting dalam menampilkan tari kreasi daerah agar dapat memasukkan suasana yang lebih dalam. Penggunaan properti tentu sesuai dengan tema yang diangkat. Baca juga 9 Contoh Tari Tunggal Ciri-ciri tari kreasi daerah Tari kreasi memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa ciri dari tari kreasi daerah Mempunyai gerakan tari yang bebas dan tidak terikat oleh suatu aturan tradisional atau aturan tertentu. Termasuk tari yang mengikuti perkembangan zaman. Tarian yang mengungkapkan suatu ekspresi emosi pribadi dan diiringi oleh musik yang modern. Fungsi tari kreasi daerah Tari kreasi daerah mempunyai fungsi di antaranya Menghibur penonton Penonton secara umum semakin mengikuti masa sehingga mau tidak mau budaya tetap terlestarikan dan tetap banyak penonton, maka diubah konsepnya sesuai dengan keinginan pribadi dan menyesuaikan perkembangan zaman. Menceritakan suatu kisah budaya tertentu Budaya yang ditampilkan biasanya kisah-kisah budaya baru di masa sekarang. Hal ini dilakukan agar konsep tari terus berkembang. Maka dari itu pentingnya kisah-kisah baru agar konsep dan cerita tidak ketinggalan zaman untuk suatu budaya agar bisa terlestarikan dalam jangka lama. Bentuk Tari Kreasi Tari Kreasi dari Tradisi dan Nontradisi - Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat pengiring, atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat diterima oleh masyarakat Indonesia seiring perkembangan zaman. Adapun pembahasan tentang pengertian tari kreasi, namun yang akan kita bahas kali ini bukanlah itu melainkan Bentuk Tari Kreasi Tari Kreasi dari Tradisi dan Nontradisi, selamat belajar. Pola tari kreasi berasal dari beberapa hal. Jenis kreasi tari yang berkembang di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi yang menyelinap di sela kehidupan bermasyarakat, baik melalui media komunikasi maupun internet yang mampu mencapai tempat terpencil sekalipun. Gaya-gaya baru yang unik dan tetap memperlihatkan kekhasannya, seperti tarian yang bersifat kedaerahan dengan sentuhan barupun bermunculan. Bentuk baru tersebut menjadi gaya yang dimiliki perseorangan, bahkan mewakili daerah setempat. Bermunculannya jenis tari dengan kekhasannya yang beragam merupakan hasil kreativitas kreasi para seniman tari yang dikenali dari karyanya maupun dikenali karena tokohnya. Pada zaman dahulu, banyak orang yang mewujudkan gagasan orisinalitasnya ke dalam karya seni tari tanpa didasarkan tujuan material atau profit oriented. Semua kreasi hanya sebagai sarana mengungkapkan gagasan dan ekspresi jiwa. Pengembangan pola-pola gerak tradisi menjadi tari kreasi telah mendapat sentuhan kreativitas dari tangan koreogafernya. Misalnya, tari yang melahirkan gaya dan keunikan yang dianggap baru dan hasilnya diterima masyarakat pada masa itu. Dengan demikian, untuk jenis tari yang lahir dengan gagasan baru dan unik dari tangan para koreografer Indonesia pada sebuah masa tertentu sering kali disebut sebagai Tari Kreasi Baru karya cipta hasil kreativitas yang baru. Baca Juga Sejarah Senjata Tradisional Badik dan Jenisnya - Bugis Makassar Keunikan karya individual itu kemudian mengalami perjalanan panjang, dan bergerak bersamaan dengan munculnya tari kreasi lainnya. Oleh karena itu, dalam kurun waktu tertentu, tari kreasi baru ini bergeser karena kembali akan mengkristal menjadi sebuah tari kreativitas tari kreasi merupakana. hasil kreativitas pengembangan pada salah satu elemen atau unsur tari dan pendukung lainnya;b. kreativitas dalam mengungkapkan ide atau gagasan original dalam bentuk karya seni tari. a. Pola Tari Kreasi Bersumber dari Tari Tradisi Jenis tari kreasi yang berpola garapan tari tradisi adalah kreasi tarian yang mengambil sumber pengembangan sebuah tari kreasi dari tari tradisional daerah setempat. Susunan gerak atau koreografinya pun berdasarkan gaya tari daerahnya sendiri. Penggambaran tarian diambil dari latar belakang cerita, legenda, dongeng, dan mitos daerahnya. Isi tarian menunjukkan sifat dan karakter masyarakatnya. Di Minang, Sumatra Barat, pada zaman dulu, koreografer Huriah Adam yang menampilkan tarian dengan gaya pencak silat Melayu menjadi sebuah tari kreasi yang diminati dan diberikan penghargaan sebagai bentuk sikap apresiatif insan seni kepadanya. Namun, kini orang tetap menyebutnya sebagai Tari Kreasi Baru. Tari karya Huriah Adam menjadi sebuah karya tari yang baru dalam tradisi karena kurun waktu tumbuh kembangnya yang lama. Di Jawa Barat, insan tari mengenal tokoh tari kreasi R. Tjetje Somantri yang hingga kini tariannya masih diminati masyarakat, dan masih dipertahankan oleh muridnya yang paling menonjol, yaitu Indrawati Lukman dan Irawati Durban pada karya tari seperti Tari Merak, Tari Topeng Koncaran, dan Tari Kandagan. Tokoh tari kreasi lainadalah Enoch Atmadibrata yang menciptakan Tari Kreasi Cendrawasih. Nugraha Suradireja menciptakan Tari Topeng Tumenggung Priangan dan Tari Kencana pula yang dilakukan para koreografer yang namanya dikenal di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Gusmiati Suid Tari Piring dan Tari Galombang dari Sumatra Barat, I Mario pada karya Kebyar Duduk Bali, dan Bagong Kusudiarjo dari Yogyakarta yang terkenal dengan Tari Yapong tahun 80-an. Pada masanya, mereka menciptakan tari-tarian kreasi dengan berpijak pada tari tradisional daerah mereka sendiri. Terobosan mereka pada saat itu adalah memadukan gerak dari akar sumber gerak tradisional dengan bentuk yang baru. Bahkan, hingga kini karya tarinya diminati banyak orang. Karyanya dianggap mewakili kebaruan tanpa melepaskan ciri khas daerahnya. Dulu, media komunikasi sulit diperoleh. Transportasi pun kondisinya tak jauh berbeda. Kini, televisi dan internet menjadi jendela dunia bagi semua manusia di dunia sehingga kita bisa memperoleh informasi apa pun dan dari mana pun di seluruh belahan dunia. Hal ini memberi kemudahan kepada koreografer untuk membuka mata, pikiran, dan wawasan terhadap perkembangan seni tari dari daerah, bahkan dari negara lainnya. Perbedaan berkembangnya tari yang bersumber dari tradisi dengan yang nontradisi sebenarnya juga tidak terlalu jauh karena seni tradisional pada beberapa daerah telah mendapat tempat yang cukup baik. Buktinya, masyarakat berlomba-lomba menampilkan seni tradisional pada acara bergengsi. Seperti pada acara penghargaan untuk insan musik Indonesia, banyak yang memilih menyajikan Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam sebagai pembukaan. Hal itu menunjukkan apresiasi yang baik menuju perubahan sikap dan mental bangsa. Belum lagi pada event yang khusus disajikan bagi kalangan tertentu. Sebenarnya, kalangan negarawan sejak lama telah menempatkan tari tradisional sebagai sajian klasik eksklusif di kalangan istana. Namun, sayangnya hal itu tidak diikuti oleh peran serta generasi Pola Tari Kreasi Nontradisi Dalam penggarapan tari kreasi nontradisi, yang diandalkan hanya kebebasan berekspresi dengan mengeskplorasi gerak sebanyak-banyaknya, kemudian menyusunnya menjadi sebuah pola gerak. Pola gerak yang dikumpulkan dari hasil eksplorasi gerak tadi menjadi sebuah gerak yang nantinya dikelompokkan, kemudian disusun menjadi sebuah ragam gerak yang terstruktur secara koreografi. Tari kreasi sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, keinginan, dan pandangan, kadang-kadang terwujud dengan gerakan yang sangat abstrak. Gerak yang tidak bermakna pada setiap elemen geraknya, benar-benar dilakukan dari dalam batin, lepas dari sumber pijakan tradisi. Contohnya, tari Hip Hop, tari yang oleh masyarakat disebut tari modern. Agar terdengar tidak ketinggalan zaman, masyarakat menyimpulkan tari dengan indikator keanehan, ketidaklaziman, kebaruan alat dan kemodernan teknologi yang diserapkan pada properti, bentuk gerak, setting pentas, busana, dan rias wajah fantastic sebagai kelompok tari modern. Kemodernan dianggap sebagai kebanggaan dan pengukuhan diri untuk larut pada kemajuan zaman. Lihat saja, begitu antusiasnya masyarakat, khususnya remaja, menyaksikan panggung tari dalam festival Let’s Dance yang diadakan oleh salah satu televisi swasta kita. Mungkin antusiasme terhadap tari seperti itu dianggap modern oleh para remaja sekarang ini. Baca Juga Lengkap Daftar Suku Bangsa di Tiongkok China Beserta Penjelasan Sebenarnya, kreasi dalam tari bisa berbentuk proses kreativitasnya saja karena melahirkan sesuatu yang baru. Kreativitas itu luas pemahamannya. Anda dapat berkreasi dalam bentuk apa saja asalkan Anda mampu melakukannya. Misalnya, mengkreasikan pola gerak yang dikembangkan dengan motif gerak baru, menyusun pola lantai tariannya, atau benar-benar menyusun sebuah tarian kreasi yang menyajikan ide orisinal. Pola penggarapan yang dijadikan dasar untuk berkreasi ada yang benar-benar murni keorisinalannya. Namun, ada juga yang merupakan tari dengan penggarapan yang baru yang mengembangkan pada salah satu segi, jenis, atau bentuknya. Misalnya, berdasarkan pengembangan gerak dan mengomposisi pola-pola lantai yang dinamis. Bentuk ide untuk mengembangkannya saja sudah mengandung sesuatu yang baru pada pola tari kreasi nontradisi yang baru. Apa pun wujud kreativitas Anda sepuluh atau lima tahun ke depan, bangsa ini akan memiliki manusia yang kreatif dan mau maju, berhati nurani, dan berwawasan budaya yang luas. Melalui seni, pembinaan terhadap sikap mental harus tumbuh agar dapat mendampingi kecerdasan Anda dalam dimensi intelektual sebagai wujud pembinaan mental kepada generasi muda untuk menumbuhkan kepekaan rasa sosial yang tinggi dan berhati nurani.

sumber untuk menciptakan karya tari kreasi disebut